Profile Perusahaan
berdasarkan
Akta Notaris Ridwan Suselo no. 357, dengan modal Rp 500 juta.
Sejak
semula, seluruh pemegang saham, komisaris dan direksi telah sepakat untuk
menjadikan PT A.J. Central Asia Raya sebagai salah satu perusahaan asuransi
jiwa yang telah melalui tiga dekade dan terus berkembang.
Hal
ini telah dibuktikan oleh perseroan dengan memiliki kekayaan lebih dari Rp 3,81
triyun, risk based capital (RBC) 216%,
serta
satu-satunya perusahaan asuransi jiwa dan yang pertama berhasil meraih Platinum
Award dari majalah InfoBank atas predikat “sangat bagus” selama 10 (sepuluh)
tahun berturut-turut (1999 s/d 2008).
Persaingan
bisnis global menjadikan tantangan bagi Perusahaan untuk menjadi perusahaan
asuransi jiwa terkemuka di Indonesia tidaklah mudah.
Pemerintah
semakin serius membenahi institusi keuangan yang menghimpun dana masyarakat
baik perbankan, sekuritas, maupun asuransi (jiwa dan umum).
Pasar
asuransi semakin terbuka, sedangkan masyarakat semakin kritis dan mengerti akan
pentingnya dunia asuransi.
Tahun
2012 UU Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah disahkan, maka otoritas atau
regulator jasa keuangan, khususnya jasa asuransi, pada 01 Januari 2013 akan
beralih dari Kementerian Keuangan kepada OJK.
Banyak
faktor untuk menjadi yang terbaik, antara lain:
Dukungan
pemegang saham,
Komitmen
manajemen,
Kerja
keras seluruh staf,
Permodalan,
Sumber
daya manusia,
Teknologi
informasi,
Pemasaran,
Produk-produk
bermutu,
Dan
layanan prima bagi nasabah.
Dukungan
pemegang saham
sangat penting terutama dari segi permodalan, dan ini dibuktikan bahwa pemegang
saham menyetujui penambahan modal disetor sebesar Rp 100 milyar pada tahun
2008.
Jumlah
modal disetor ini telah memenuhi ketentuan Pemerintah dalam bidang
perasuransian sebelum ketentuan itu diterbitkan.
Hal
ini sangat penting sekali bahwa perusahaan telah mengantisipasi
perubahan-perubahan regulasi dalam bidang industri asuransi.
Komitmen
manajemen (Komisaris dan Direksi) paling berperan dalam memberikan arah
bagi Perusahaan sehingga dapat berkembang dan bertambah maju untuk menjadi
salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia.
Kekuatan ekonomi Indonesia menghadapi krisis keuangan yang melanda Amerika Serikat tahun 2008/2009 dan krisis Eropah yang masih berlanjut sampai tahun 2012 telah menjadikan manajemen semakin berkomitmen agar perusahaan tetap bertumbuh dengan baik serta penuh kehati-hatian (prudent), dan salah satu hasilnya adalah pertumbuhan permodalan/ekuitas selama 3 tahun terakhir.
Kekuatan ekonomi Indonesia menghadapi krisis keuangan yang melanda Amerika Serikat tahun 2008/2009 dan krisis Eropah yang masih berlanjut sampai tahun 2012 telah menjadikan manajemen semakin berkomitmen agar perusahaan tetap bertumbuh dengan baik serta penuh kehati-hatian (prudent), dan salah satu hasilnya adalah pertumbuhan permodalan/ekuitas selama 3 tahun terakhir.
Kerja
keras staf dan agen pemasaran akan membuktikan bahwa tidak ada
masalah yang tidak dapat diselesaikan.
Kuncinya
adalah bersatu padu dalam menghadapi segala permasalahan. Kreativitas pun
bermunculan.
Banyak
aktivitas yang tercipta dari kreativitas ketika kerja keras dan kebersamaan
menjadi pegangan.
Sebagai
komitmen pelayanan kepada nasabah terdapat 50 kantor layanan bagi nasabah CAR
di seluruh Indonesia,
yakni kantor layanan utama LANCAR (Layanan
Nasabah CAR) dan sub-kantor LANCAR; serta tersebarnya jalur distribusi
pemasaran yang luas seperti Keagenan, Korporasi/Group, Bancassurance, Syariah,
Employee Benefit Program/Managed Care, dan lain sebagainya.
Di
samping itu, Perusahaan juga merupakan pendiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan
(DPLK) CAR yang memiliki 11.354 peserta dengan aktiva bersih yang dikelola
sejumlah Rp 258 milyar.
Pemegang
saham selalu berkomitmen untuk tetap menjaga permodalan dalam rangka operasi perusahaan, pengembangan,
serta menjaga solvabilitas perusahaan.
Tahun
2012 permodalan/ekuitas Perusahaan lebih dari Rp 1,27 trilyun, dan diharapkan
akan terus tumbuh sesuai dengan perkembangan perusahaan.
Penciptaan
sumber daya manusia profesional dan handal sangat didorong oleh perusahaan.
Perusahaan
akan terus mendorong agar karyawan meningkatkan kemampuan diri sehingga menjadi
tenaga profesional dan handal dalam bidang industri asuransi jiwanya.
Perusahaan
menaruh perhatian besar pada pengembangan teknologi
informasi.
Perangkat keras dan lunak akan selalu dievaluasi sesuai perkembangan
pengembangan teknologi, jaringan local area network (LAN), serta pemutakhiran
piranti lunak berlisensi untuk mendukung operasi perusahaan.
Distribusi
pemasaran yang luas merupakan obsesi
pemegang saham dan manajemen untuk terus mengembangkan perusahaan dan
mendekatkan layanan kepada para nasabah.
Perusahaan
telah memiliki 84 kantor penjualan didukung 47 kantor pelayanan nasabah
(LANCAR) yang tersebar di kota-kota di 33 propinsi.
Ini
belum termasuk dalam kerjasama dengan perbankan maupun dengan perusahaan
penunjang usaha asuransi/broker asuransi.
Produk-produk
inovatif dan menguntungkan bagi nasabah terus diluncurkan mulai dari produk
asuransi jiwa individu (perorangan),
antara
lain:
Asuransi
seumur hidup,
Asuransi
kesehatan individu,
Asuransi
penyakit kritis,
Asuransi
kecelakaan diri,
Unit link,
maupun
asuransi kumpulan seperti
Asuransi
kredit pemilikan rumah,
Asuransi
kesehatan untuk karyawan perusahaan bahkan pengelolaan dana pensiun melalui
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) CAR.
Tahun
2012, perusahaan meluncurkan produk asuansi kesehatan perorangan - Prevensia
Premier.
Dan
inovasi ini akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang.
Laporan
Manajemen
Seperti tahun-tahun yang telah dilalui oleh Perusahaan, tahun 2012 adalah tahun tantangan dengan krisi keuangan yang terjadi Uni Eropa.
Seperti tahun-tahun yang telah dilalui oleh Perusahaan, tahun 2012 adalah tahun tantangan dengan krisi keuangan yang terjadi Uni Eropa.
Meskipun
demikian perekonomian Indonesia tetap berkembang dengan penaikan sebesar 6,23%.
Penaikan
ini diakibatkan oleh peningkatan konsumsi dan investasi.
Konsumsi
domestik menyumbang separo dari perekonomian dan Indonesia menjadi salah satu
negara untuk tujuan investasi luar negeri.
Tingkat
inflasi Indonesia selama tahun 2012 meningkat menjadi 4,3%, namun industry
asuransi jiwa tetap bertumbuh walaupun hanya mencapai 7%.
Perseroan
membukukan pendapatan premi sebesar Rp 648 milyar.
Ini
merupakan kontribusi bisnis asuransi jiwa individu konvensional,
asuranis
individu unitlink,
asuransi
jiwa kumpulan,
asuransi
kesehatan kumpulan termasuk yang dikelola oleh Employee Benefit Program/managed
care,
serta
unit usaha syariah.
Total
kekayaan perseroan mencapai Rp 3,81 trilyun,
meningkat
sebesar 14% bila dibandingkan tahun 2011,
yang
terbagi atas earning assets sebesar Rp 3,69 trilyun (96% dari total kekayaan).
Komposisi
earning assets terhadap total kekayaan selalu dipertahankan dari waktu ke waktu
dengan kisaran sebesar 95%.
Total
pendapatan investasi mencapai Rp 283 milyar atau rata-rata mencapai 8,40% dari
total dana investasi yang dikelola,
hal
ini jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan rata-rata pendapatan depositio
perbankan nasional yang hanya mencapai 5,75%.
Tingkat
solvabilitas (RBC) selalu dijaga agar dalam Batas aman dan seimbang dengan
pertumbuhan perseroan serta permodalan.
Pada akhir tahun 2012, RBC perseroan mencapai 216% hal
ini berarti perseroan dalam kondisi sangat sehat (solven), karena ketetentuan
yang dipersyaratkan adalah minimum
sebesar 120%.
Pada
tahun 2012, Jumlah agen individu lebih dari 1.050 orang yang didukung oleh 62
cabang pemasaran individu.
Pemasaran
korporasi didukung oleh 16 cabang korporasi.
Untuk
pelayanan purna jual terdapat 26 kantor cabang utama pelayanan nasabah (LANCAR)
dan 21 sub-cabang.
Unit
usaha lain yang dimiliki perusahaan adalah Employee Benefit Program/Managed
Care yang melayani nasabah-nasabah group dengan kategori khusus untuk program
asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan kecelakaan. Kami juga telah menyediakan
dan melakukan kerjasama dengan lebih dari 1.600 provider, (rumah sakit, klinik,
apotik, dan optik).
Perseroan
percaya bahwa seluruh aspek bisnis perlu dikelola agar dapat
tumbuh
secara seimbang,
baik
segi finansial, layanan nasabah,
sumber
daya manusia yang dikelola maupun kepentingan para stakeholders.
Seperti
didiskusikan sebelumnya bahwa sejak 01 Januari 2013,
seluruh
pengawasan industri asuransi akan beralih dari Kementerian Keuangan RI ke
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bagi
perseroan perubahan ini juga merupakan tantangan tersendiri untuk menunjukan
bahwa di tahun-tahun mendatang,
perseroan
akan bekerja lebih baik dan lebih baik lagi.
Kami
percaya bahwa seluruh visi, misi dan nilai nilai hakiki merupakan landasan
kokoh untuk menjadi YANG TERBAIK dan Perseroan AKAN MENJADI KEBANGGAAN seluruh
pemangku kepentingan atau bagi mereka yang selalu bersama CAR.
Akhir
kata, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terutama kepada seluruh
nasabah,
pemegang
saham dan seluruh staf perseroan,
bahwa
atas kerja sama dan kerja keras selama tahun 2012 maka perseroan dapat tumbuh
menjadi seperti saat ini.
Kami
ingin menekankan bahwa keberhasilan perseroan adalah keberhasilan kita bersama.
Terima
kasih.
CAR akan tetap berperan sesuai dengan
prinsip "Melayani dan Melindungi"
INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI :
SUJONO
KODE AGEN
: 1680001 CJW
TLP/WA 0852 4612 5035
Bagi yang ingin tau lebih dalam silahkan
kunjungi dan baca berulang2 di web kami ini
WEBSITE RESMI : www.3i-networks.com
WEB PENUNJANG : www.m03isnetwork.blogspot.co.id
BAGI YANG SUDAH
MEMAHAMI DAN INGIN SEGERA BERGABUNG BERSAMA KAMI SILAHKAN ISI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar